Untuk orang-orang yang merasa tahu nama gue, tolong baca post ini dengan baik. Mungkin lo akan sedikit terkaget-kaget setelah membaca post ini, karena apa yang lo pikirin tentang gue bisa jadi 100 % salah besar. Iya, SALAH BESAR. Tapi, bagaimanapun juga gue paham akan hal itu, karena dalam sejarah pergaulan-di-sekolah gue, orang-orang yang kenal (atau seenggaknya tahu) gue pasti diselimuti kabut kesalahpahaman tentang gue ini. Udahlah, gue beneran ngerasa, itu tuh gapapa, bukan hal yang super aneh. Cuma, baru kali ini gue ngeliat orang-orang di sekeliling gue diselimuti kabut yang sangat tebal dan pekat, begitu pekat sampe-sampe orang-orang bener-bener benci ama gue (tapi ini sih cuma menurut gue doang). Jadi, gue cuma berharap supaya lo semua bisa ngerubah pandangan lo tentang gue setelah lo baca postingan ini.
Disini, gue akan membeberkan fakta-fakta tentang kehidupan sosial gue, atau lebih tapatnya fakta tentang kemampuan sosial gue dalam sejarah pergaulan-di-sekolah gue.
Gue adalah...
Seorang Introvert : dan gue bener-bener kesusahan untuk bergaul dengan cepat (baca : menjalin pertemanan dengan mudah) dengan orang lain.
Saking introvertnya, gue bener-bener seorang yang susah ngomong, alias pendiam : ini keliatan banget, dan gue yakin banyak orang yang salah paham karena ini.
Seorang yang kaku : inilah kenapa gue kesusahan mencari teman (di dunia nyata tentunya). Dan karena ini juga, gue dikira sebagai orang yang sombong.
Seorang yang, egois : ini benar, dan gue gak malu untuk mengakuinya. Gue terus berusaha untuk mengurangi hal ini, dan sekarang pun gue tetap terus berusaha.
Seorang pemarah : barangkali ini adalah efek samping dari keegoisan gue. Dan sayangnya, ini jauh lebih sulit untuk dikendalikan dara keegoisan gue.
Seorang pendendam : yang ini efek samping dari temperamen gue (kegampangmarahan gue). Benar-benar sangat sulit untuk disembuhkan.
Seorang yang hatinya peka, terlalu peka : Ini karena gue terlalu menganggap segala hal serius, sangat serius sehingga, kepekaan hati gue (atau kesensian hati gue) jauh melebihi teman-teman gue yang ada di sekitar kehidupan sosial gue. Maaf kalo yang ini belum bisa gue rubah, karena ini adalah hasil bentukan selama bertahun-tahun yang mengendap sangat kuat di dasar hati gue.
Seorang SUPER ANEH :yang ini memang gue akuin. Yang ini, maaf, mungkin gue gak akan berniat untuk ngerubah yang satu ini dalam sisa hidup gue. Gue mencintai keanehan gue, dan itulah hal yang membedakan gue dari orang lain.
Jadi, itulah sifat-sifat jelek gue (yang sepertinya terlalu sering tampak). Gue bener-bener minta maaf karena hal ini, gue bener-bener ga berniat menampakannya secara sengaja.